BPJS Tingkatkan Pelayanan dan Jamin Perlindungan Peserta

Prosatu.com Jakarta – BPJS Ketenagakerjaan berkomitmen, akan terus meningkatkan pelayanan terbaik buat peserta dan konsisten mempermudah keanggotaan dan dapat menjamin perlindungan dimanapun berada meskipun telah bekerja di luar negeri.

Dalam acara simposium nasional yang diselenggarakan di Ballroom Double Three Hotel, Jakarta Pusat, Selasa (24/7/2018), guna memperoleh masukan dari semua stokeholder, terkait dengan peningkatan pelayanan dan manfaat bagi para pesertanya, BPJS Ketenagakerjaan (Naker).

“BPJS Ketenagakerjaan hadir di tengah-tengah masyarakat dalam memberikan perlayanan dan perlindungan kepada para pekerja di Indonesia maupun pekerja migran Indonesia,” tutur Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto, usai membuka simposium bertajuk “Sudah Idealkah Manfaat dan Layanan Program BPJS Ketenagakerjaan yang diperoleh peserta?” tersebut.

Dari simposium itu, lanjutnya, akan dirumuskan kebijakan-kebijakan untuk peningkatan pelayanan di BPJS Ketenagakerjaan. Sekaligus, mengukur implementasi program BPJS Ketenagakerjaan ini.

Diungkapkannya, simposium ini bertujuan untuk mempersiapkan tantangan Jaminan Sosial di masa mendatang, dari perspektif para tokoh dan pemangku kepentingan, serta mempersiapkan diri dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0.

Agus menyatakan, pihaknya tentu akan menggandeng semua kalangan, yang bersentuhan secara langsung maupun tidak, untuk memberi kontribusi pada implementasi yang baik.

Dari penyelenggaraan program jaminan sosial ketenagakerjaan ini, karena kesejahteraan para pekerja harus terukur dari berbagai sudut pandang. “Tentunya kami juga mengukur apa yang telah kami berikan, berupa besaran klaim dan benefit yang ada saat ini. Sudahkah memadai sebagai pengganti atas risiko sosial yang menimpa peserta,” ujar Agus.

Di bagian lain, Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Krishna Syarif menyampaikan, kegiatan simposium ini merupakan kegiatan lanjutan dari rangkaian program Peringatan Buruh tahun 2018, yang sebelumnya telah dilaksanakan pada tanggal 29 April 2018 dan 1 Mei 2018.

“Harapan kami juga, agar hubungan harmonis dan kolaborasi kemitraan tetap terjaga dan terbina dengan baik untuk mengoptimalkan manfaat dan layanan BPJS Ketenagakerjaan,” tutur Krishna.

Hadir dalam Simposium ini sebagai pembicara antara lain: Haiyani Rumondang (Dirjen PHI- Jamsos Kembaker RI, Defe Yusuf(Komisi IX DPR RI), Sandiaga Uno (Wagub DKI jakarta), Ahmad Ansyori (Anggota DJSN), Amzulian Rifai(Ombudsman), Ristadi(Katua Umum Konfederasi SPN), Suprayitno(Apindo), Rekson Silaban(Dewan Pengawas BPJS Ketenagakerjaan, dan Nusron Wahid(BNP2TKI).