Saat Tepat Beli Properti

Saat Tepat Beli Properti

rumah

Prosatu.com Jakarta – Masih belum stabilnya perekonomian di Tanah Air sedikit banyak memberikan dampak terhadap pasar properti. Hampir sebagian besar perusahaan properti mengalami perlambatan yang disebabkan menurunnya daya beli masyarakat. Hal ini membuat harga properti tak mengalami perubahan dan cenderung stagnan.

Direktur PT Synthesis Karya Pratama Julius J Warouw menilai kondisi seperti saat ini menjadi momen yang baik bagi masyarakat untuk melakukan investasi di sektor properti.

“Saat ini waktu yang tepat untuk beli properti. Jadi, cash is the king. Kalau punya tunai beli saat ini berapapun nilainya. Karena market collection sedang terjadi saat ini,” ujarnya di Jakarta, Kamis (17/9/2015).

Menurutnya, perlambatan yang terjadi di sektor properti ini lebih dikarenakan kondisi perkonomian yang sedang carut-marut. Namun, ia menilai pasar properti akan kembali menggeliat ketika perekonomian berangsur-angsur membaik.

“Jadi, kalau kita beli sekarang kita lihat harga dari tahun lalu kenaikan harga tak terlalu banyak. Ini karena keadaan ekonomi seperti saat ini, tapi lihat saat ekonomi bagus, akan melonjak. Saat ini saat yang tepat beli properti karena ada capital appreciation,” jelasnya.

Ia menyebutkan orang-orang yang pada krisis 2008 di mana nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) mencapai Rp 17.000 melakukan investasi di sektor properti adalah pemenang. Sama halnya dengan kondisi saat ini ketika nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang saat ini telah berada di level Rp 14.000-an, baik masyarakat melakukan pembelian properti untuk investasi.

“Mereka yang 2008 lalu punya cash banyak invest di properti mereka pemenangnya. Sekarang harga properti naik kan. Jadi beli sekarang,” tukasnya.

Sekedar informasi, Synthesis Development sendiri adalah developer properti yang memiliki beberapa proyek properti di beberapa wilayah di Indonesia. Salah satunya, yakni Basura City. (we/ps)