Orang Tua Wajib Perhatikan Asupan Gizi Bagi Anak

Orang Tua Wajib Perhatikan Asupan Gizi Bagi Anak

sehat4

Prosatu.com Jakarta – Wahana Visi Indonesia (WVI) bersama Cerebos menggelar kegiatan bagi ibu hamil untuk pengenalan informasi manfaat zat besi dan asam folat bagi kesehatan ibu hamil dan janin.

Kegiatan WVI digerakan dalam program 1000 ibu untuk 1000 anak bangsa sehat dan cerdas.konsumsi asam folat dan zat besi bermanfaat bagi kesehatan ibu hamil dan janin.

“Kegiatan ini merupakan rangkaian edukasi bagi ibu hamil yang telah dilakukan Cerebos Indonesia di wilayah dampingan WVI di dua kecamatan yakni,Jatinegara dan Cilincing,” jelas Dokter Spesialis Kesehatan Ibu dan Anak,Dr.Sigit Sulistio di PGC Jakarta Timur,Sabtu (19/9/2015)

Lebih lanjut dr. Sigit mengatakan, ibu hamil itu agar selalu menjaga kesehatan dan selalu mengecek kedokter atau bidan dan juga agar selalu memperhatikan asupan yang diperlukan bayi seperti zat besi dan asam polat agar ibu dan bayinya sehat.

“Karena dengan asupan gizi yang seimbang tentunya tumbuh kembangnya anak dapat lebih berkualitas. Dan sehatnya ibu hamil akan mempengaruhi juga akan kesehatan janin yang dikandung,” jelas Sigit.

Dalam kesempatan yang sama, David Andre Ardhani Kamal selaku Dorektur National Resources Development Wahana Visi Indonesia mengatakan sebagai organisasi kemanusiaan yang berfokus pada anak mecoba mengajak bekerjasama Cerobos Indonesia untuk mengadakan diskusi dan talk show yang mengambil tema “1000 ibu untuk 1000 Anak Bangsa Sehat dan cerdas”

“Kerjasama dengan Cerobos Indonesia ini dikarenakan Cerobos Indonesia mendukung program peningkatan kesehatan anak khusunya bagi ibu hamil, karena Cerobos Indonesia mempunyai visi ingin sellu memberikan dampak kesehatan yang positif dimanapin Cerobos Indonesia berada,” ungkap David.

Menurut David, orang tua memiliki peran yang sangat penting untuk menentukan asupan bergizi yang dibutuhkan anak bahkan anak tersebut masih dalam kandungan ibunya.

“Bila anak kebutuhan akan asupan gizi tak terpenuhi maka sangat mempengaruhi akan produktivitas mereka setelah dewasa,” ujarnya.

Apabila seorang anak ketidakcukupan akan gizi, tentunya hal ini akan menyebabkan 37% atau sekitar 8,9 juta anak balita Indonesia akan mempunyai tubuh pendek (stunting).”Dan juga sekitar 12% atau 3,3 juta anak tersebut akan bertubuh kurus (wasting) dibandingkan dengan standar rata-rata,” terangnya.

Oleh karenanya, asupan gizi seorang anak harus benar-benar diperhatikan sejak dalam kandungan hingga anak tersebut berusia 1000 hari atau 2 tahun. Selain memberikan edukasi kepada ibu-ibu yang hadir,WVI juga memberikan pemeriksaan HIV dan konsultasi kesehatan bagi ibu-ibu hamil. (ps/red)