Marvel Hadirkan Ant-Man ke Layar Lebar

Marvel Hadirkan Ant-Man ke Layar Lebar

_20150719_200451

Prosatu.com – Marvel Cinematic Universe menghadirkan salah satu anggota pendiri The Avengers ke layar lebar untuk pertama kalinya dengan Marvel Studio Ant-Man. Mulai tanggal 16 Juli 2015, masyarakat Indonesia dapat menonton aksi Ant-Man di bioskop Indonesia.

“Kami sangat senang dan bangga dengan dirilisnya film Marvel Ant-Man di Indonesia. Film ini merupakan bukti komitmen kami untuk terus mengenalkan superhero Marvel kepada penonton,” ucap Amit Malhotra, General Manager – Studio Entertainment The Walt Disney Company (South Asia) Pte. Limited.

Film Ant-Man akan memberikan nuansa yang berbeda dari film-film Marvel lainnya. Dengan kekuatan super yang memungkinkannya untuk menyusutkan ukuran tubuhnya sekecil semut dan memiliki kekuatan lebih besar, pencuri handal Scott Lang menemukan sisi kepahlawanannya dan menolong mentornya, Dr. Hank Pym, untuk menyimpan rahasia dibalik kostum Ant-Man dari pihak yang mengancam. Hubungan antara ayah dan anak, mentor dan pengabaian akan menjadi fokus dalam film Marvel Ant-Man dan film ini akan menceritakan mengenai Hank Pym – sebagai karakter generasi pertama yang mengibahkan kostum Ant-Man kepada Scott Lang – generasi baru Ant-Man.

“Ant-Man sangat menarik karena ia sebenarnya adalah anggota asli dari Avengers, dan saya yakin banyak orang yang lupa dan bahkan belum mengetahui karakter Ant-Man. Saya juga menyukai kisah dimana Hank Pym menyerahkan kostum Ant-Man kepada Scott Lang yang membuat hubungan mentor-murid menjadi dinamis. Cerita seperti ini merupakan cerita dinamik klasik ala Marvel Comics dan menjadi sesuatu hal yang belum pernah kita lihat di film Marvel Cinematic Universe sebelumnya. Selain itu, Ant-Man juga disebut sebagai film Marvel terlucu yang pernah ada,” ucap Daniel Mananta,Celebrity Ambassador Ant-Man untuk Indonesia.

Walaupun Marvel: Ant-Man sebenarnya di produksi di Atlanta, produksi film ini dimulai di San Francisco, sebagai latar belakang film. Film ini dibintangi nama-nama besar di industri perfilman yaitu Paul Rudd, (“I Love You Man,” “Role Models”) berperan sebagai Scott Lang alias Ant-Man, Evangeline Lilly (“The Hobbit: The Desolation of Smaug,” “Lost”) sebagai Hope Van Dyne, dan Michael Douglas (“Behind the Candelabra,” “Wall Street”) sebagai Dr. Hank Pym. Marvel: Ant-Man menggunakan berbagai macam teknologi untuk membuat aksi-aksi menarik, termasuk teknik praktis dan teknik CG yang akan membuat penonton terkesima dan merasa seakan-akan berada di dunia Ant-Man.

“Ant-Man adalah karakter yang sangat kuat, dia bisa menyusut hingga ukuran yang sangat kecil dengan sangat cepat bahkan ditengah-tengah pertarungan dan dia juga dapat bekerjasama dengan berbagai jenis pasukan semut. Selain itu, tema “pencurian” di film ini juga sesuatu yang tidak dapat kita saksikan di semua film Marvel Cinematic Universe sebelumnya. Secara keseluruhan, saya rasa film ini akan mengejutkan penonton. Film ini akan memanjakan penonton dengan visual yang istimewa, yang dapat mengajak penonton untuk melihat dunia dari sudut pandang unik seekor semut. Saya yakin Ant-Man akan menjadi karakter yang terkenal dan memiliki penggemarnya sendiri,” tutur Daniel.