Ichsanuddin Noorsy Dinilai Tepat Memimpin Jakarta

Ichsanuddin Noorsy Dinilai Tepat Memimpin Jakarta

ichsanuddin-noorsy

Prosatu.com – Ichsanuddin Noorsy yang pada masa pemerintahan Abdurrahman Wahid pernah menjadi Anggota DPR-RI Komisi VIII, memiliki pemahaman ekonomi struktural dan ekonomi kerakyatan..
Di sisi lain, kemampuan ekonomi makronya tidak kalah dengan tokoh lain.

Selain itu, Noorsy sosok yang berani melawan sistem yang tidak adil dan merugikan kepentingan nasional.. Selama menjadi Anggota DPR-RI di era Gus Dur, sambungnya, Noorsy berani memperjuangan kepentingan nasional..Noorsy, dikenal sebagai seorang pekerja keras. Noorsy diharapkan dapat menaikkan performa ekonomi serta kemajuan di DKI Jakarta.

Selain Putra Betawi asli,Noorsy dinilai juga sebagai sosok yang memiliki kompetensi. Selain merepresentasikan masyarakat di jakarta, Ichsanuddin Noorsy juga memiliki keahlian dalam komunikasi politik dan ekonomi.menjadi aktivis sejak mahasiswa, Ichsanuddin Noorsy adalah lulusan fakultas hukum di Universitas Indonesia, Ichsanuddin Noorsy kemudian mendapatkan gelar Doktor dari Universitas Airlangga Surabaya di tahun 2011. Ichsanuddin juga pernah berprofesi menjadi wartawan sehingga memiliki keahlian dalam hal komunikasi publik.

Ichsanuddin Noorsy juga mahir dalam komunikasi antara personal. Pergaulan Ichsanuddin Noorsy dengan tokoh-tokoh politik nasional dan para pejabat yang sangat luas dan nampak cair.

Sementara itu Koordinator KPIN Budi Mulyawan S.H menambahkan “Ichsanuddin Noorsy adalah sosok yang bisa bergaul dengan para masyarakat yang terbiasa tinggal di kampung-kampung kumuh maupun berbincang dengan para menteri, pimpinan parpol dan pengusaha nasional,” 

“Pemahaman Ichsanuddin Noorsy dalam hal ekonomi juga sangat luas dan mendalam. Ia tahu soal ekonomi makro dan mikro secara mendetail,”

“Kami meyakini pilihan untuk mendukung Ichsanuddin Noorsy adalah tepat dan sudah melalui proses seleksi yang panjang dan pertimbangan yang matang..Kami yakin Noorsy mampu mengemban amanat yang diberikan masyarakat jakarta dengan sebaik-baiknya,” tutup nya.(Ahmad Ahyar)