Film AIB Kampanyekan Stop bullying

Film AIB Kampanyekan Stop bullying

Prosatu.com Jakarta – Promosi tiket film AIB #Cyberbully ini berlangsung tidak lama. Terhitung empat hari di minggu pertama film beredar secara nasional. Mulai tanggal 2-5 Agustus 2018. Promosi pembelian tiket ‘separuh harga’ ini berlangsung di jaringan bioskop XXI, CGV, Cinemaxx maupun Platinum. Seperti baru pertama kali film Indonesia melakukan promosi penjualan tiketnya dengan cara seperti ini. Beberapa film melakukan promosi penjualan tiket beli satu, dapat satu tiket gratis. Namun penjualan ini didukung oleh pengelola aplikasi penjualan tiket. Sebutlah ‘HxlD. Untuk promosi yang langsung dilakukan melalui pembelian tiket di bioskop baru dilakukan produser film AIB #Cyberbully.

Cara pembeliannya sederhana, penonton tinggal datang ke ticket box. Setiap pembelian satu tiket akan mendapatkan satu tiket gratis. Hemat, kan?

Film AIB #Cyberbully wang dirilis pada 2 Agustus 2018 termasuk unik dalam mengemas cerita dan isu film tentang bullying di media sosial. Rumah produksi SURYA FILMS dan ANAMI FILMS sejak mula, meniatkan film ini juga sebagai film kampanye ‘Stop Bullying’. Rumah produksi sejak awal menggandeng Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) sebagai mitra kampanye. Lonjakan aduan atau laporan perlindungan (bullying) yang terjadi pada anak-anak meningkat drastis. Di tahun 2016 hanya puluhan aduan, namun tahun 2017 KPAI menerima ribuan pelaporan kasus-kasus bullying.

“Kami kewalahan. Itu sebabnya kami dukung kampanye yang dilakukan pembuat film AIB itCyberbuIIy di sekolah-sekolah,” jelas Retno Listyarti, komisioner KPAI yang bersama pemain-pemain film AIB telah mengunjungi lebih dari 25 sekolah dan menemui lebih dari 11 ribu siswa di Jabodetabek, Semarang, Solo, Yogya, Palembang, Medan, Makassar, Malang dan Surabaya.

Film AIB ltCyberbully sangat pas dalam menyuarakan keprihatinan terhadap kasus-kasus bullying di media sosial. Ada moral story yang bisa dipahami penonton film Ini, di antaranya adalah soal balasan yang bakal diterima pelaku bullying. Bahwa persekusl, fitnah, berita bohong, ancaman bukanlah tanpa konsekuensi. Apalagi bila bullying berujung kematian.

“Selalu ada konsekuensi atas nyawa yang hilang. Karma atau balasan juga semakin cepat datangnya,” jelas Amar Mukhi, sutradara hlm AIB. Bahwa yang balas dendam adalah sosok hantu atau setan, bisa saja itu metafora. Intinya, kejahatan selalu ada balasannya. Bahwa kematian berbalas kematian adalah konsekuensi dari satu perbuatan jahat.

Film AIB NCyberbuIIy dirilis pada 2 Agustus 2018 juga punya konsep kuat dalam menyampaikan pesan film melalui cerita yang unik. Proses produksi yang rumit, juga konsep produksi yang menarik menjadi daya pikat film banyak menggunakan efek grafis komputer.

Buat yang penasaran dengan cerita AIB leberbulIy langsung saja ke bioskop dan beli tiketnya. Otomatis pembelian satu tiket akan diberikan dua tiket. Kapan lagi bisa rame-rame nonton dengan bujet separuh. Sisa uang, bisa buat beli popcorn atau minuman.

Nah jangan lupa juga, beli popcorn atau minuman dengan wadah bergambar hlm AIB kCyberbuIIy di bioskop XXI. Foto seheboh-hebohnya, lalu tag ke akun IG hlm Gaibcyberbully . Boleh deh berharap dapatkan hadiah total senilai Rp S juta. Tuh makin untung, kan?